JAYALAH MGMPKU DALAM KEGIATAN PENINGKATAN KARIER DAN GURU PEMBELAJAR YANG DIBIAYAI MELALUI DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKDAS





Oleh:
Rostiah, S.Pd., M.Pd. dan Sitti Suryani, S.Pd.
MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa

Abstrak
Seiring dengan Perkembangan zaman dan majunya teknologi sekarang ini, kwalitas gurupun semakin maju, banyak perubahan dalam pola pendidikan di Indonesia yang semakin berkembang kearah yang lebih baik, yang berpengaruh pula dengan semakin meningkatnya kwalitas para guru. Guru harus mempunyai gaya mengajar , dengan pengetahuan, pengalaman, dan tinjauan kemasa depan yang dapat membawa  wawasan baru di dunia ini, dengan melalui musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) khususnya seni budaya yang selalu aktif dalam  menyatukan persepsi dalam penyususunan dan pelaksanaan Program media pembelajaran secara berkesinambungan walaupun dalam bentuk mandiri,
MGMP Seni Budaya tetap termotivasi dengan tugas mulia dengan tujuan utama mencerdaskan anak bangsa. Alhamdulillah tgl 26 oktober 2016 MGMP Seni Budaya telah mendapat bantuan Blockgrent DIT. Pembinaan Guru DIKDAS  Sebanyak 40 orang Guru Pembelajar dan 20 orang peningkatan karier.dengan ketekunan dan ketulusan hati yang tak pernah lelah melaksanakan kegiatan MGMP Seni Budaya yang d libatkan sebagai panitia sebanyak 5 orang   yaitu ROSTIAH,S.Pd.,M.Pd,Guru SMP Negeri1 Pallangga,SITI SURIYANI,S,Pd,Guru SMP Negeri 3 Pattallassang , MAULINI SUNUSI,S,Pd.M.SI, Guru SMP Negeri 3 Pallangga, KUSNIATI,S.Pd.M,Pd,Guru SMP Negeri 3 Sungguminasa, dan Hj.ARNA KARSANA,S.Pd .  Guru SMP Negeri 2 Bontomarannu serta bimbingan mentor seni budaya / Seni Rupa yaitu H. AMARUDDIN.S.Pd.,M.Pd. Guru SMP Negeri 6 Makassar.Dengan pelaksanaan kegiatan ini cukup banyak cobaan atau ujian ,tetapi saya sebagai ketua MGMP semuanya bisa teratasi dan terlewatkan ,sebagai manusia biasa, sejak bayi kita telah diuji oleh Alam sehingga kita bias sukses dalam hidup sampai pada tahap duduk d bangku sekolah.itulah kekuatanku  yang diamanahkan sebagai ketua MGMP  Seni Budaya kurang lebih 20 thn. jayalah dan bangkitlah  MGMP seni budaya untuk berapresiasi,berkereasi serta berprestasi demi masa depan Bangsa.
Kata kunci: Guru Pembelajar dan Peningkatan karier, MGMP Seni Budaya



Pendahuluan


Kenyataan dilapangan terlihat bahwa dari hasil UKG yang dilaksanakan oleh Ditjen GTK, Kemdikbud tahun 2015 yang lalu yaitu masih ada sebanyak 40 orang guru SMP mata pelajaran Seni Budaya di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki nilai di bawah KKM UKG yaitu di bawah 5,5. Capaian nilai di bawah KKM UKG tersebut akan mempengaruhi implemetasi peningkatan mutu pembelajaran pada tataran satuan pendidikan. Oleh sebab itu, guru yang memiliki nilai di bawah KKM UKG itu perlu ditingkatkkan kompetensi pedagogik dan profesionalnya secara terprogram, terpadu, bertahap, dan berkelanjutan.
Kemudian dari pada itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 44 ayat (1) ditegaskan bahwa: Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah. Sedangkan dalam Bab XV Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan, Bagian Kesatu Umum, Pasal 54 ditegaskan bahwa (1) Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanaan pendidikan; (2) Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan penggunaan hasil pendidikan. Peningkatan peran serta masyarakat tersebut dapat diarahkan pada berbagai kelompok kerja, salah satunya yaitu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Berkaitan dengan telah dilaksanakannya uji kompetensi guru (UKG) secara nasional oleh Ditjen GTK, Kemdikbud pada tahun 2015, sebagaimana diungkapkan di atas, MGMP diharapkan dapat memanfatkan hasil UKG sebagai salah satu dasar pengembangan program guru pembelajar. Pengembangan dan implementasi program tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi dan kontribusi MGMP, terutama MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis hasil UKG, meningkatkan kinerja, dan meningkatkan karier guru, serta memperbaiki hasil UKG.
Berdasarkan hasil observasi di sekolah SMP Negeri se Kabupaten Gowa diketahui bahwa guru pembelajar seni budaya yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda diujuikan dengan UKG Seni Budaya seni Rupa sementara mereka berasal dari bagron pendidikan Seni Tari, seni Musik, dan dari Prakarya,/mulok, dari Baahsa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, IPS dan IPA.
Karena latar belakang keilmuan mereka menjadi salah satu faktor dari rendahnya nilai UKG Seni Rupa mereka. Selain itu, kondisi di lapangan ditemukan bahwa masih banyak guru yang belum melek IPTEK  yang juga menjadi salah satu factor guru tidak mampu mengerjakan UKGnya dengan baik dan maksimal.
Selanjutnya berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Gowa yang bernama ibu Rostiah, S. Pd. diketahui bahwa MGMP Seni Budaya dan Keterampilan di Kabupaten Gowa sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembelajaran Media Pembelajaran Seni Rupa dan Peningkatan Kompetensi guru Seni Budaya, karena mereka tidak pernah mengikuti pelatihan dan semacamnya tentang pembelajaran Media Pembelajaran Seni Rupa, selain itu yang mana pada saat guru-guru tersebut  menempuh perkuliahan di perguruan tinggi tidak banyak guru-guru tersebut memperoleh pembelajaran Seni Rupa. Dengan demikian guru-guru seni budaya yang tergabung dalam kelompok MGMP seni budaya di Kabupaten Gowa sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan Seni Rupa,
Permasalahan Mitra
Berdasarkan dilapangan dari hasil UKG yang dilaksanakan oleh Ditjen GTK, Kemdikbud tahun 2015 yang lalu yaitu masih ada sebanyak 40 orang guru SMP mata pelajaran Seni Budaya di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki nilai di bawah KKM UKG yaitu di bawah 5,5. Capaian nilai di bawah KKM UKG tersebut akan mempengaruhi implemetasi peningkatan mutu pembelajaran pada tataran satuan pendidikan. Oleh sebab itu, guru yang memiliki nilai di bawah KKM UKG itu perlu ditingkatkkan kompetensi pedagogik dan profesionalnya secara terprogram, terpadu, bertahap, dan berkelanjutanBerdasarkan uraian di atas, masalah dari anggota kelompok MGMP Seni Budaya dan Keterampilan di Kabupaten Gowa dapat diidentifikasi sebagai berikut:
a.       Kurangnya pemahaman guru seni budaya (seni rupa) dan keterampilan tentang konsep Seni Rupa
b.      Kurangnya pemahaman guru seni budaya (seni rupa) dan keterampilan tentang alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya Seni Rupa
c.       Kurangnya pemahaman guru seni budaya (seni rupa) dan keterampilan tentang proses pembuatan karya Seni Rupa
d.      Kurangnya kompetensi keterampilan guru dalam IT
Berdasarkan penjelasan di atas, kegiatan Guru Pembelajar dan Peningkatan karie Guru  sangat dibutuhkan oleh guru-guru pada MGMP Seni Budaya Wilayah 2 kabupaten Gowa. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra maka pelaksana kegiatan ipteks bersama-sama dengan mitra bersepakat untuk:
1.      untuk meningkatkan intensitas, frekuensi, partisipasi, dan kontribusinya dalam peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG
2.      untuk  peningkatan kinerja, serta peningkatan karier guru anggota MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Dengan adanya kegiatan MGMP Seni Budaya ini diharapkan guru dapat dengan mudah:
a.       Memahami konsep Seni Rupa
b.      Memahami alat dan bahan yang digunakan dalam membuat Seni Rupa Memahami proses pembuatan karya Seni Rupa
c.       Membuat Media karya Seni Rupa
d.      Menerapkan pembelajaran batik pada siswa SMP sesuai tuntutan kurikulum
 

Target dan Luaran
Target program Ipteks bagi Masyarakat ini Direktorat PGPD, Ditjen GTK, Kemdikbud melaksanakan program pemberian bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP untuk program guru pembelajar (GP) tahun 2016. Pemberian bantuan tersebut difokuskan untuk guru pembelajar anggota MGMP yang  nilainya di bawah KKM pada UKG 2015., melibatkan 60 orang guru, masing-masing untuk MGMP mitra Untuk meningkatkan 40 GP intensitas, frekuensi, partisipasi, dan kontribusinya dalam peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG,  dan Untuk peningkatan kinerja 20 guru, serta peningkatan karier guru anggotaaktif MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan..
Hasil yang dicapai  melalui implementasi program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasaruntuk program guru pembelajar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yaitu adanya 35 guru anggota MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG, meningkatkan kinerja, serta meningkatkan 20 karier secara profesional dan proporsional.
1.      Pengembangan Silabus:  2 Kompetensi Dasar
2.      RPP (Rencana Penyelenggaraan Pembelajaran) berdasarkan Permendikbud terbaru No.22 tahun 2016 : 2 KD
3.      Bahan Ajar/Media Pembelajaran
4.      Penilaian berdasarkan Permendikbud no.23 Tahun 2016
5.      Item Soal Bentuk Pilihan Ganda
6.      Pembuatan Praktik Terbaik
Bentuk dan PolaKegiatan
a.         Bentuk
Bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar untuk program guru pembelajar yang dilaksanakan di Home Based MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan menggunakan  moda daring kombinasi
b.        Pola
       Program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasaruntuk program guru pembelajar yang dilaksanakann di Home Based MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan pola 82 jam pelajaran (JP) dengan ketentuan: guru mata pelajaran @ 60 JP.Per JP = 60 menit. Skenario pelaksanaan dilakukan secara fleksibel antara lain:
1)        strategi yang digunakanm yaitu: In-On-In dengan ketentuan kegiatan mandiri atau On Service Learning dilakukan maksimal 40 JP untuk program guru pembelajar.
2)        Pengaturan waktu dilakukan dengan cara: In 1 = 10 JP, On = 40 JP, dan In 2 = 10 JP
Program Bantuan Peningkatan Karier
a.        Program Guru Pembelajar
Program guru pembelajar yang dilaksanakann di Home Based MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, satu guru minimal menyelesaikan 2 (dua)  modul  yaitu  Modul C dan G
b.        Program Penilaian Kinerja Guru dan Program Keprofesian Berkelanjutan
Program penilaian kinerja guru dan/atau program keprofesian berkelanjutan yang dikembangkan oleh MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, antara lain: praktik pembelajaran dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru dan/atau program keprofesian berkelanjutan yaitu  penyusunan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
c.         Program Diseminasi/Publikasi
Implementasi program publikasi dan diseminasi hasil best practices dilaksanakan melalui simposium. Dalam simposium ini semua peserta bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan wajib hadir dan  menyajikan best practices dan atau karya inovatifnya.
Pendekatan dan Metode
               Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan ntuk program guru pembelajar adalah pendekatan pembelajaran orang dewasa yang populer disebut andragogi. Sedangkan  metode yang digunakan dalam  pelaksanaan program bantuan peningkatan karier guru SMP melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan untuk program guru pembelajar ini, antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, brainstorming, role playing, kerja kelompok, simulasi, peragaan, presentasi, dan metode lain yang relevan.
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan implementasi program bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatanuntuk program guru pembelajar yaitu adanya 35 guru anggota MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan yang mampu meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional berbasis UKG, meningkatkan kinerja 20 guru, serta meningkatkan karier secara profesional dan proporsional.
Pengarah
            Pengarah program  bantuan peningkatan karier guru pendidikan dasar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kepala Dinas/Kepala Bidang, admin Kabupaten dan Kepala Sekolah SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Narasumber
            Narasumber/fasilitator dalam kegiatan peningkatan karier program bantuan peningkatan karierguru pendidikan dasar melalui MGMP Seni Budaya SMP Wilayah 2 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan untuk program guru pembelajar diatur sebagai berikut.
a.        Narasumber Program Guru Pembelajar
Narasumber guru pembelajar terdiri dari:
1)        Instruktur Nasional (IN)/mentor. Seni Rupa dari SMPN 6 Makassar
b.        Narasumber Program Penguatan Penilaian Kinerja Guru dan/atau Program Keprofesian Berkelanjutan
Narasumber/fasilitator dalam kegiatan ini adalah widyaiswara, dosen, guru, pengawas Bina Kabupaten Gowa, dan pejabat yang telah mengikuti training of trainer (ToT) penilaian kinerja guru (PKG).
Kendala Yang dihadapi
  1. Waktu kegiatan bertepatan dengan jam mengajar
  2. Jarak/Lokasi Kegiatan sekolah jauh
  3. Kemampuan IT Peserta sangat kurang
  4. Modul Hanya dalam bentuk Elektronik
  5. Latar Belakang Pendidikan bervariasi
Kesimpulan
  1. Kegiatan terlaksana dengan baik, meskipun banyak kendala yang dihadapi
  2. Memberikan manfaat bagi guru pembelajar dan guru peningkatan karier
  3. Guru mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
  4. Adanya peningkatan kompetensi guru 
5.      MGMP menjadi lebih aktif dan produktif
Saran
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dikemukakan yaitu sebagai berikut:
  1. Kemendikbud hendaknya tetap melanjutkan Program Bantuan Peningkatan Karier Guru Melalui MGMP/KKG
  2. Dana bantuan yang dikucurkan untuk program pemberdayaan ini seyogyanya ditingkatkan nominal dan penggunaannya

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas Kemendikbud, Jakarta 2013 Buku Pedoman Pemberian Dana Bantuan Peningkatan Karir PTK SMP Melalu MGMP SMP Tahun 2016
.
















Seminar Nasional Lintas Budaya Nusantara



Makassar, 17 Desember 2016



Description: G:\2016-12-17 15.56.26.jpg



Description: G:\2016-12-17 15.57.04.jpg


PUBLIKASI MGMP



Seminar Nasional Lintas Budaya Nusantara,Makassar, 17 Desember 2016



Description: G:\2016-12-17 16.02.29-1.jpg
 













































0 komentar:

Posting Komentar

 

Random Photos

Facebook